Bedanya Patung Gandrung Watudodol dan Gumitir

kebanyuwangi.com | Kawan beberapa hari kemarin saya membaca sebuah postingan di grup facebook banyuwangi bersatu ada yang menarik untuk diceritakan yaitu tentang patung gandrung, postingan tersebut sempat ramai dengan banyak mendapat like dan komentar - komentar dari anggota grup, pertaanyaannya adalah "kenapa patung gandrung yang berada di watu dodol berwarna sedangkan patung yang di gumitir tidak berwarna"

Kira kira apa jawabanmu untuk pertanyaan tersebut, pertanyaan tersebut di posting oleh akun yang bernama Hadhi Poiz, kita pasti sudah tau kan kalau ada patung gandrung di daerah utara dan selatan, didaerah utara patung gandrung berada di wisata watudodol, sedangkan selatan ada di gumitir.

via grup banyuwangi bersatu hadhi poiz

Sekilas gandrung, gandrung adalah seni budaya banyuwangi yang telah ada sejak jaman dahulu nenek moyang banyuwangi, kebudayaan tersebut turun - temurun dan terus dilestarikan hingga saat ini, oleh karena itu gandrung menjadi maskot kabupaten banyuwangi serta tanda selamat datang.

Patung gandrung yang berada digumitir sebelumnya telah ramai dibicarakan sebab posisi tangan yang selalu berubah - ubah, terkadang ada pada posisi bawah dan ada juga pada posisi atas, tetapi kejadian tersebut telah terpecahkan penyebab perbedaan posisi tangan gandrung yang berada di gumitir tersebut dikarenakan mengalami patah

Perbedaan patung gandrung watudodol dan gumitir terletak pada warna, gandrung yang berada di watudodo memiliki warna full seperti gandrung asli, seperti foto berikut 

  via naylashifa

Terlihat patung gandrung tersebut memiliki warna full layaknya gandrung, sedangkan patung yang berada di gumitir tidak memiliki warna, warna patung di gumitir berwarna dasar grey, belum diketahui alasan kenapa patung tersebut berbeda, inilah beberapa komentar jawaban dari pertanyaan tersebut

Madi punya' lancer "jare tukange arep dicat udan terus kang, dadi ngenteni musim panas disek"

kata tukang mau dicat tapi masih musim hujan, jadi menunggu musim panas tiba

Peni almawahddahwarrohmah "meri yo soale cet e sek entek mas"

iri ya, karena catnya masih habis

Shofiatul Anieza "Ciri khase kui mbak, mlambangkan keangkeran, alas nang gunung gumitir kan angker" ciri khas itu mbak, melambangkan keangkeran, hutan di gunung gumitir kang angker

Seperti itulah beberapa komentar yang menjawab, kira - kira apa ya alasan utamanya? ada yang dapat menjawabnya? silahkan berkomentar sesuai pendapat anda masing - masing karena belum ada sumber yang menjelaskan kenapa warna kedua patung tersebut berbeda.

wajiralfa

Karyawan yang nyambi Blogger

Bagikan Artikel ini